BacaanMuslimah - Takdir Allah atas Jodoh tiada yang tahu...
Kisah ini sangat menarik muslimah apalagi untuk yang belum menikah, karena kisah ini menceritakan tentang jodoh.. Iya Jodoh..
Awal kisahnya dimulai dari seorang wanita cerdas, berkulit putih dengan tinggi ala pramugari. Alumni pesantren, selalu menutup aurat, sopan, dan akhlak yang selalu Islami. Dia 2 bersaudara, kakak perempuannya sudah menikah dengan seorang anggota polisi. Orangtua nya adalah orang yang berada yang menyandang status Pegawai Negeri Sipil.
Hal ini membuat banyak laki-laki mengejarnya. Selesai S1 terhitung sudah 8 laki-laki yang melamarnya, tapi semua ditolak. Orangtuanya mulai khawatir, khawatir anaknya dimakan oleh waktu dan kesombongan. “saya masih mau lanjut S2”. Jawabnya simple. Namun setelah diselidiki ternyata wanita ini pernah mengikat janji kepada seorang laki-laki teman pesantrennya dulu. Pria itu sementara menjalani pendidikan Bintara Angkatan Darat.
Setelah memasuki semeter III dalam studinya, ada seorang anak laki-laki yang merupakan anak dari orang tersohor di kabupatennya, laki-laki tersebut tidak lain adalah anak Bupati datang melamar gadis ini untuk dijadikannya seorang istri, namun siapa sangka wanita ini tetap saja menolak. wanita ini yakin akan janjinya, janji yang menurutnya suci. Dia masih menunggu sampai pria impiannya menyelesaikan studinya.
Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu wanita ini pun telah datang, laki-laki yang ia idam-idamkan akhirnya datang melamarnya. Dalam pikiran awam, siapa yang bisa menghalangi? Keduanya sudah mengikat janji sejak lama. Namun, takdir Tuhan atas jodoh tiada yang tahu. Tidak di sangka-sangka hal yang telah dijanjikan dan tetapkan sejak lama tersebut gagal gagal hanya karena persoalan tawar menawar mahar.
Dengan kejadian yang menimpanya ini membuatnya merasa sangat stress. Dia mulai merasa an kembali melihat kebelakang, inilah karma yang menimpanya dari sekian banyak salah menolak niat baik orang yang ingin melamarnya. Dia baru tersadar, benar bahwa takdir Tuhan atas jodoh tiada yang tahu.
Beberapa bulan berselang setelah kejadian itu. ada seorang laki-laki datang melamarnya, laki-laki tersebut bukan anak bupati, bukan pria dengan pekerjaan mentereng dalam status social di daerahnya. Namun dengan mengucapkan basmalah dan keyakinannya, lamaran pun akhirnya diterima, dan pernikahan berlangsung. Kini wanita muslimah cantik itu, sudah menimang seorang putra.
Dari kisah di atas kita dapat mengambil pelajaran bahwa semua yang terjadi dalam hidup ini, adalah skenario Allah yang paling baik, yang perlu kita jaga, adalah akhlak. Jodoh, masa depan dengan pasangan telah disiapkan olehNya. Siapa yang menjadi pasangan kita, baik atau buruk, adalah kualitas yang kita siapkan hari ini.
Semoga Bermanfaat ya Muslimah....
Sumber : http://muslimah-id.com
0 komentar