Jumat, 13 Mei 2016

Si Bungsu ysng Berhati Lembut.....

BacaanMuslimah- Memiliki semua yang kita butuhka memang sangat menyenangkan dan mungkin bisa melakukan apa saja yang kita mau. Apalagi harta yang kita miliki itu bisa berguna bagi anak-anak kita dan kaum du'afa.
http://muslimah-id.com/wp-content/uploads/2014/04/Anak-Salehah.jpg
Kita sebagai anak yang memiliki orang tua yang terbilang sangat mampu mencukupi kebutuhan kita yang serba mewah memang merupakan keberuntungan yang sangat besar. Namun, kekayaan orang tua kita tak lantas bisa membuat kita hanya menganggap beliau layaknya mesin uang semata. Sebagai anak yang sholeh dan sholehah, wajib bagi kita untuk senantiasa menjaga, merawat, dan mendoakan kedua orang tua kita apapun kondisinya. Suatu kisah mengenainya dapat kita cermati dalam dongeng anak sholehah berikut ini.

Kisah tentang kasih sayang 
Disebuah desa hiduplah sebuah saudagar kaya yang hidup bersama ketiga putrinya yang cantik jelita, Namun, kecantikan anak-anaknya itu tak ter-refleksikan pada perilaku dan sifat mereka. Si Sulung yang diberkahi dengan tubuh yang indah selalu ingin memakai pakaian-pakaian bagus yang sangat mahal sedang si Tengah yang memiliki kulit putih yang sangat lembut merupakan penggila perhiasan-perhiasan mewah. Hanya si Bungsu yang bersuara lembut yang juga memiliki hati selembut suaranya. Sang ayah sangat menyayangi ketiga putrinya itu dan selalu memanjakan mereka. Namun, agaknya hanya si Bungsu yang balik menyayangi sang ayah dengan sepenuh hati.

Suatu hari sang ayah yang tidak lain adalah seorang pedagang, harus pergi keluar kota untuk melakukan perjalanan bisnis ke sebuah kota besar jauh dari kota mereka. Namun, untuk pergi kesana sang ayah harus melewati wilayah yang rawan perampokan. Sebelum berangkat, sang ayah bertanya apa ada oleh-oleh yang diinginkan ketiga putrinya.
***
Sesuai sifatnya, si Sulung meminta pakaian tercantik dan si Tengah menghendaki perhiasan termewah. Berbeda dengan kedua kakaknya, si Bungsu hanya mendoakan keselamatan sang ayah hingga kembali ke rumah. Dengan sedikit khawatir, si Bungsu melepas kepergian ayahnya.

Keadaan si bungsu yang saat itu sedang getir karena mengkhawairkan ayah, akhirnya ia memohon kepada Allah untuk  menjadi seekor burung dan menyusul ayahnya.

Setelah beberapa saat kemudian akhirnya ia meliha sosok laki-laki paruh baya yang dalam keadaan sangat miris, si bungsu berkeliling mencari bantuan untuk ayahnya  Disanalah ia bertemu seorang pemuda yang mengendarai kuda dengan gagahnya. Si Bungsu pun menghampiri pemuda itu dan memberi sinyal untuk mengikutinya. Pemuda baik hati itu pun segera menolong sang ayah. Si Bungsu yang kembali menjadi manusia langsung memeluk sang ayah sambil berualng kali mengucap syukur.

Sekaya dan sesukses apapun keadaan orangtua kita sekarang, tak seharusnya membuat kita luput akan kemilaunya dunia yang hanya sesaat ini, Harta bukanlah segalanya. Satu poin penting dalam perihal memberikan kasih sayang untuk orang tua Tak hanya memberi harta dan ucapan sayang yang berlebihan. Cukup dengan berperilaku dan berakhlak baik, rajin beribadah dan rajin mendoakan kedua orang tua. Itulah hakikat sesungguhnya dalam rasa kasih sayang dari seorang anak sholeh sholehah...

Demikianlah Muslimah... Semoga kisah ini dapat menginspirasi kita untuk selalu menjadi anak yang soleh sera soleha, Amin ya Rabbal Alamin

Sumber : http://muslimah-id.com
Load disqus comments

0 komentar