BacaanMuslimah- Seteleh menikah semua pasangan pasti menginginkan kehadiran seorang buah hati bukan ? bukan hanya sebagai generasi penerus kita anak juga sebagai tumpuan harapan dan cita-cita. dengan memiliki buah hati tentu akan semakin mempererat hubungan dalam sebuah pernikahan, namun bagaimana jika buah hati tak kunjung hadir.
Pernikahan sudah bertahun, bahkan puluhan tahun, tapi buah hati tak kunjung hadir. Bukan cuma kawatir karena generasi penerus tak kunjung datang, tapi fitnah dari sekeliling yang juga menyudutkan.
Jika berbagai cara telah di lakukan dan berusaha dengan sekuat tenaga untuk mencari cara agar dapat memiliki keturunan tidak membuahkan hasil pula sebaiknya kita sebagai hamba Allah menjauhkan diri dari kata putus asa, percayalah ada rahasia tersembunyi di balik itu semua.
Ada beberpa kemungkinan buah hati tak kunjung hadir dalam kehidupan rumah tangga kita, kemungkinan yang pertama, karena buah hati adalah anugrah bisa jadi itu adalah ujian dan cobaan. Anak adalah anugerah terindah, maka Allah swt menguji banyak hal dengan menunda kehadiran si buah hati. Bukankah setiap yang ingin naik ke kelas lebih tinggi harus melalui ujian dan cobaan. Berpikir positiflah bahwa itu adalah ujian dan cobaan dariNya. kemudian selalu berusaha apa yang bisa di usahakan. dengan benar dan jangan saling menyalahkan satu sama lain. Bisa dimaklumi, kegundahan masing-masing pasangan bisa menyebabkan saling meyalahkan. ada kemungkinan lain perlu muslimah ketahui bahwa yang demikian itu adalah cobaan dan apabila di lalui dengan hal yang indah dan saling mendukung tentu kita akan selalu bersikap optimis.
Tetaplah berdoa Pelajari semua kemungkinan masalah sehingga buah hati tak kunjung hadir. Pecahkan masalah itu dengan senantiasa berusaha dengan usaha yang benar. Usaha yang benar pasti akan diberi petunjuk olehNya. Barengi usaha dengan doa, pasti berkah.
Jika semua cara dan usaha telah dilakukan dengan benar, dan masih belum ada tanda-tanda nya, bersabarlah....Apapun keputusan Allah pasti baik untuk hambaNya Rasulullah saw bersabda, “Tidak seorang hambapun yang tertimpa musibah lalu ia mengatakan, “Sesungguhnya kami milik Allah, dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami kembali. Wahai Allah, berikanlah kami pahala dari musibah ini dan berilah ganti yang lebih baik darinya.” Kecuali Allah akan memberikan ganjaran pahala karena musibah yang menimpanya dan memberikan ganti yang lebih baik.”
Sumber : http://muslimah-id.com
0 komentar