Jumat, 01 April 2016

Renungkanlah Muslimah Bagaiamana Islam Memuliakanmu dengan Ta'aruf..!

BacaanMuslimah - TA'ARUF...Iya.. ta'aruf. 
Dalam Islam, kita tidak mengenal pacaran, karena pacaran itu identik dengan zina. Namun dengan ketentuan yang demikian bukan berarti islam tidak memberi solusi, dan solusinya adalah ta'aruf. dikalangan pemuda dan pemudi banyak yang mengenal ta'aruf tapi tidak memahami makna dari ta'aruf itu sendiri. 
Taaruf berasal dari akar kata bahasa Arab ta’aarafa – yata’aarafu dengan gerund ta’arufan yang berarti saling mengenal atau berkenalan. Ditilik dari arti ini, pada dasarnya kata taaruf sama artinya dengan berkenalan dalam bahasa Indonesia, yaitu berkenalan dengan orang baru/orang asing, baik itu teman, tetangga, maupun kenalan di perjalanan. Bukan berarti sekadar mengalami penyempitan makna, arti taaruf memang bermakna lain, tergantung subjek yang terlibat di dalamnya.
 
Dari arti kata ta'aruf tersebut, muncullah arti ta'aruf secara istilah, yang di artikan menjadi 2 macam:
1. Yaitu, perkenalan dengan orang baru dan menciptakan tali persaudaraan. dengan demikian kita sebagai umat yang di anjurkan untuk menjalin silahturahmi dapat berbuat baik dan saling menyayangi. 

2. Pengertian yang kedua ini berkaitan dengan makna bertemu lawan jenis untuk menjadi pendamping hidup tentunya dengan/ bersama muhrimnya. Inilah arti taaruf yang lebih akrab di telinga kita. Memang ada batasan atas perkenalan yang terjadi antara pria dan wanita yang bukan muhrim. Untuk itulah Islam menganjurkan agar para muslimah mengenakan jilbab supaya lebih mudah dikenali dan menjaga kehormatan diri. Berbaur dan bercampur dengan lawan jenis selalu dapat mendatangkan fitnah dan niat jahat untuk berbuat dosa.

 Ta'aruf pada istilah kedua ini lah yang biasanya digunakan untuk mewujudkan keseriusannya menikahi seseorang. Begitu sakralnya pertemuan antara muslimah dengan lawan jenisnya. Pertemuan dalam islam adalah dalam batas-batas yang tidak melanggar aturan Islam dan dilakukan dalam rangka menindaklanjuti ke jenjang lebih serius dalam menunaikan sunnah Nabi dan menyempurnakan ibadah kepada Allah.

Sesungguhnya apa yang menjadi hukum-hukum Allah tentu memberikan kebaikan untuk kita sendiri. Banyak sekali manfaat yang dapat memuliakan seorang wanita dari cara berta'aruf ini, dengan ta'aruf akan menjadi penegas yang menekankan adanya keseriusan dari pihak laki laki. Tidak ada main-main, apalagi niat berpacaran jika seseorang sudah memutuskan untuk taaruf. Terlebih, proses taaruf akan melibatkan berbagai pihak, seperti guru mengaji, orang tua, atau lembaga.

Dan manfaat yang paling mulia dari ta'aruf ini adalah selain menjauhkan kita dari kemungkinan berbuat zina dan fitnah, yaitu membuat kita meyakini bahwa Allah telah menyiapkan jodoh untuk tiap hamba-Nya. Arti taaruf sebagai perkenalan hendaknya dimaknai baik-baik sebagai tindakan yang tidak melenceng dari batasan. Menemukan saudara dan teman baru adalah rezeki, begitu pun dengan jodoh yang baik.

Namun jangan mengira setelah berta'aruf haruslah menikah dan mantap pada pilihannya, Dalam pertemuan taaruf, di situlah pasangan saling melihat calon suami/isteri masing masing lebih awal tentu dalam koridor saling menutup aurat. Ketika menemukan pasangan yang tidak sesuai kriteria, kita dapat berhenti berproses tanpa perlu merasa sedih dan drama berlebihan. Asalkan alasan yang dikemukan juga berdasarkan nalar dan syariat agama.

Demikianlah Muslimah... sungguh mulia bukan apa saja yang menjadi ketentuan Allah ?
Renungkanlah para Muslimah, bagaimana Islam menjaga dan memuliakanmu....

Sumber : http://muslimah-id.com
Load disqus comments

0 komentar